Tak kalah penting, masakan baso aci, khas ada bulatan bakso, namun dalam pembuatannya daging sapi/ayam yang sudah digiling. Cukup menggunakan tepung kanji atau tepung aci.
Pilihan topping untuk bakso aci, bisa sama dengan topping yang biasa untuk seblak. Antara lain, pilus cikur, cuanki siomay, cuanki lidah, baso daging, tulang, ceker, mie dan irisan sayur seperti sejumlah jenis sawi.
Bahkan bisa memilih aneka topping jenis frozen food, misalnya ada sosis dumpling keju, ayam, jamur enoki, aneka stik salmon, crab, udang, bakso ikan, sosis dan bola udang.
Masih menurut Iwan, mulai dari anak-anak hingga dewasa senang dengan masakan baso aci maupun seblak. Terlebih remaja yang suka pedas, pilihan pedas seblak ada beberapa level.
Wajar saja pelajar dan mahasiswa termasuk yang kos di kawasan Jalan Wates, baik yang masuk wilayah Sleman maupun Bantul banyak yang datang ke lokasi kuliner Nyi Iteung.
“Kebetulan di sekitar sini ada beberapa perguruan tinggi swasta dan banyak kos-kosan. Jadi banyak remaja senang ke sini. Tapi, kalau musim libur mahasiswa, omset penjualan di kuliner kami ada penurunan,” ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Update Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi: Dalam Masa Pemulihan, Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari
Cuan Rp2 juta semalam, ternyata ini profesi warga sebuah desa di Jatim hingga bisa bangun rumah mewah
Dari kurir jadi juragan, ini kisah sukses Agus dan Herry, raup ratusan juta lewat bisnis agen logistik
7 Cara orang Tionghoa menabung sampai bisa kaya raya walaupun tampil sederhana