Lebih lanjut, Djarot mengatakan, banyak hal yang lebih penting yang seharusnya bisa dikerjakan. Menurutnya, penataan infrastruktur juga merupakan hal yang penting.
Ia kemudian sesumbar jika diberikan satu kesempatan kembali pada 2017 bersama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk memimpin Jakarta, menurutnya angka kemiskinan bisa di bawah 5 persen.
"Jadi jangan hanya dipoles kita apresiasi ini hari ultah Jakarta jadi hajatan. Gotong royong diganti kolaborasi, hal-hal semacam ini cuma diksi-diksi saja tidak membumi padahal yang penting apa yang filosofi apa yang dia kerjakan," ujarnya.
"Saya setuju kalau seniman Jakarta dijadikan nama jalan, tapi yang lebih setuju lagi jalan-jalan itu makin bersih, hijau kalau yang ditebangi bukan sebetulnya bukan pohon tapi tiang yang mengganggu. Tiang yang tidak berfungsi, tiang operator sehingga semua infrastruktur di bawah," sambungnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin