Prasetyo Edi Ungkap Anies Tak Koordinasi Soal Pengubahan Nama Jalan Jakarta: Dia Tiba-tiba Jalan Sendiri

- Senin, 04 Juli 2022 | 07:50 WIB
Prasetyo Edi Ungkap Anies Tak Koordinasi Soal Pengubahan Nama Jalan Jakarta: Dia Tiba-tiba Jalan Sendiri

"Kan jelas tuh mengadakan ini harus konsultasi kepada DPRD. Nah, kalau DPRD enggak diajak konsultasi, terus dia tiba-tiba jalan sendiri, enggak sah," ucap Pras, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Prasetyo Edi PDIP Nggak Main-main ke Anies Baswedan Soal Usulan Nama Jalan: Bukan Saya Tidak Suka...

Padahal, DPRD DKI sendiri juga sebenarnya mengusulkan nama untuk dijadikan nama jalan di ibu kota. Salah satunya, kata Pras, mengusulkan mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin untuk menjadi salah satu nama jalan.

"DPRD jelas mengusulkan namanya Pak Ali Sadikin 2021 HUT ke-494 Jakarta saya masih ingat. Dibelokin sama dia (Anies)," katanya.

Baca Juga: Nggak Main-main! Prasetyo Edi PDIP Pertanyakan Usulan ke Anies Baswedan Soal Nama Jalan: Bukan Saya Tidak Suka...

Politikus partai PDI Perjuangan ini bakal memanggil pihak eksekutif, termasuk asisten pemerintahan untuk menjelaskan mengenai penggantian nama tersebut.

"Kami panggil saja yang punya ide buat nama-nama itu siapa, pasti asisten pemerintahan. Masyarakat kalau mau mengadu saya terima. Akan saya tampung," tuturnya.

Berikut 22 nama jalan yang diubah menjadi nama tokoh Betawi:

1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya).

2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya).

3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus).

4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede).

5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu).

6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat).

7. Jalan H. Rohim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat).

Baca Juga: Merasa Tak Diajak Diskusi, Ketua DPRD DKI Sentil Anies Soal Perubahan Nama Jalan Jakarta: Apa Artinya Nama Pemda?

8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur).

Halaman:

Komentar

Terpopuler