Pembangunan Interkoneksi Bawah Tanah, Anies Baswedan Ingin Cetak Sejarah bagi Jakarta

- Kamis, 07 Juli 2022 | 17:10 WIB
Pembangunan Interkoneksi Bawah Tanah, Anies Baswedan Ingin Cetak Sejarah bagi Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginisiasikan pembangunan fasilitas interkoneksi bawah tanah pertama di jalur MRT. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan jaringan interkoneksi bawah tanah dan seamless urban mobilitas di kawan berorientasi transit.

Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Salat Iduladha Berjemaah di JIS, Kesuciannya Terjamin!

Selain itu, dalam proyek pembangunan TOD, Anies memaparkan bahwa akan dibangun terowongan yang diperuntukkan bagi para pejalan kaki mulai dari Gedung Thamrin Nine UOB sampai Stasiun Dukuh Atas BNI. Anies menilai bahwa realisasi hal tersebut merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antarpihak untuk membangun fasilitas transportasi publik dan bangunan komersial di lahan privat yang dinilai mampu memudahkan masyarakat dalam bermobilitas.

"Ini hari yang bersejarah, ini sejarah baru di Jakarta dan Indonesia karena kita memulai pembangunan jalan pejalan kaki di bawah tanah, di mana feri MRT nantinya akan melewati terowongan yang langsung menjangkau gedung-gedung di sekitar stasiun. Terowongan ini akan menjadi asal dari terwujudnya jaringan interkoneksi bawah tanah di rute MRT yang bukan hanya memudahkan pola pergerakan, melainkan juga mengaktivasi ruang bawah tanah sebagai ruang produktif baru di Jakarta," terang Anies dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2022).

Anies memaparkan, pembangunan tersebut merupakan gambaran masa depan terkait peningkatan integrasi moda transportasi publik yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Pada level 1, kata Anies, integrasi menghubungkan stasiun MRT, Transjakarta, Stasiun KRL, dan angkutan umum lainnya.

Halaman:

Komentar

Terpopuler