Tidak ditemukan kegiatan seks sesama jenis atau LGBT. “Enggak ada kalau LGBT-nya. (pria-wanita) tapi bergonta-ganti. Nggak ada kriterianya yang punya uang Rp1 juta mau ikut. Enggak menutup ke siapa saja, dia mau bayar Rp1 juta oke jadi gitu,” jelas Bintoro.
Penyidik mengungkap kegiatan pesta seks itu ternyata sudah digelar berulang kali di berbagai lokasi. “Sudah tiga kali satu di Bogor, satu di Cilandak, yang satu di Semanggi,” kata Bintoro
Sebelum pesta seks terakhir yang digelar di apartemen di kawasan Semanggi, penyelenggara terlebih dulu telah menggelar kegiatan tersebut di kawasan Bogor, dan Cilandak. Pesta seks di apartemen di kawasan Semanggi tersebut belum sempat dimulai.
Itu karena kepolisian terlebih datang dulu menggebrek kegiatan maksiat tersebut. “Sudah terjadi juga (di apartemen di kawasan Semanggi), tetapi masih menunggu (peserta),” ungkap Bintoro dikutip dari Republika.co.id.
Sumber: herald
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin