Jokowi Sebut Isu Literasi, Adin Bondar: Wujud Masyarakat Berpengetahuan & Berkarakter

- Selasa, 19 Desember 2023 | 19:01 WIB
Jokowi Sebut Isu Literasi, Adin Bondar: Wujud Masyarakat Berpengetahuan & Berkarakter

Masyarakat marjinal dapat kemampuan baru. Seperti awalnya berjualan makanan, tapi tidak tahu bagaimana memasarkan produk dengan baik. Melalui porgram Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sudah di upgrade dan berkembang menjadi usaha katering. Dari segi aspek lain meningkatkan hubungan secara sosial, karena sama-sama bertemu di perpustakaan.

Baca Juga: Gugatan FB Ditolak, Prof Suparji Ahmad: Bisa Ajukan Praperadilan yang Kedua

Oleh karena itu, sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, upaya menumbuhkan budaya baca ada tiga pilar, yakni keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat,

“Untuk pilar yang pertama sudah jelas jika keluarga adalah pondasi awal untuk meningkatkan budaya literasi di era digital. Sebab, keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak. Kemudian untuk satuan pendidikan di mana Kemendikbud Ristek telah mengembangkan buku yang menunjang kecakapan literasi. Ada 15 juta buku yang di desimnasi ke sekolah.Kemudian pilar ketiga tentang partisipasi masyarakat dalam mengikuti program TPBIS,“ terangnya.

Adapun literasi digital berbasis keluarga ini berawal di mana kalau dilihat kelemahan anak didik dalam pencapaian skor PISA yang dilakukan Unesco, melalui Kemendikbud Ristek belum maksimal. Ada peningkatan lima poin tapi di literasi lain belum menguntungkan.

Perpusnas melihat hal ini disebabkan belum mempersiapkan secara matang literasi di dalam aspek keluarga. Sehingga mengembangkan perluasan akses informasi dan pengetahuan untuk membangun tiga pilar keluarga.

Baca Juga: Antisipasi Jatuh Korban, KPU DKI Perketat Kesehatan bagi Petugas KPPS

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler