polhukam.id - Grand Final Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara (LCLDN) 2023, yang digelar di Gedung LPP RRI Pusat, Jakarta, menampilkan pertunjukkan memukau. Semua peserta memiliki kualitas yang luar biasa.
“Nadanya bagus, syairnya juga bagus. Karena walaupun berbicara tentang daerah, tapi ada pesan untuk kesatuan NKRI di sana,” kata Helvy Tiana Rosa, salah satu Juri saat mengomentarai lagu ‘Baku Kele’ karya Freitsna Sopaheluwakan dari Maluku yang meraih juara pertama, Kamis (21/12/2023).
LCLDN merupakan program dan Produksi LPP RRI, bersama Sapta Nirwandar selaku inisiator dalam rangka mendukung dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lagu-lagu berbahasa daerah.
Baca Juga: Abaikan Studi Rusia, Para Pelajar Justru Pilih Ukraina
“Kehadiran LCLDN sekaligus sebagai upaya menggali potensi dan kreativitas masyarakat yang berbakat dalam menciptakan lagu. Sekaligus memelihara warisan budaya, salah satunya adalah menjaga kelestarian bahasa daerah,” ujar Sapta Niswandar.
Menurut Dwiki Dharmawan Produser dan Direktur Musik LCLDN 2023, sejak diumumkan pada September lalu, telah terkumpul 184 peserta yang merupakan pencipta lagu dari berbagai penjuru Nusantara. Di tangan tujuh dewan juri yakni Trie Utami, Helvy Tiana Rosa, Viky Sianipar, Ivan Nestorman, Sundari Sukotjo, Ivan Edbert dan Dwiki, terpilih 12 lagu yang berhasil masuk Grand Final.
“Masing-masing lagu yang masuk ke panitia, memiliki ciri khas dan menggunakan syair/lirik berbahasa yang sesuai daerah masing-masing, dengan tema lagu berkaitan dengan potensi wilayah dan budaya dan mengandung cinta persatuan bangsa,” lanjut Dwiki.
Baca Juga: Gibran Diejek Asam Sulfat Malah Posting Samsul, Apa Maksudnya?
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin