"Karena transformasi digital ini jadi keharusan dan keterpaduan layanan digital pemerintah benar-benar harus kita lakukan," jelasnya.
Ia beranggapan ribuan platform harus disederhanakan dan ia meminta tidak ada lagi platform-platform aplikasi baru dimunculkan yang berorientasi hanya ke proyek karena itu hanya menyulitkan dalam merangkai penyederhanaan dan peningkatan fungsi digitalisasi, terutama layanan digital pemerintah.
Baca Juga: Perkataan Masa Lalu Kim Woo Bin Kembali Jadi Sorotan, Isyaratkan Akan Segera Menikahi Shin Min Ah
Jokowi meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas untuk segera mempercepat implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
"Saya minta menteri BUMN juga ikut mendukung percepatan transformasi lewat Perum Peruri, yang menjadi GovTech nasional kita. Mendagri dan menkominfo juga mempercepat pengembangan dan penerapan digital ID, paling lambat bulan enam harus sudah selesai," ujar Presiden Jokowi.
Jikowi juga meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk segera melakukan transformasi kebijakan government cloud untuk peningkatan kebijakan digital, yang semuanya di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin