"Program ini bisa diikuti oleh lembaga/yayasan/komunitas yang fokus dalam bidang pendidikan agama Islam, dan ada juga dari mitra Sedekah Konsumen Alfamart,” tambahnya.
Baca Juga: Barcelona Terus Pepet Bernardo Silva
Pelatihan di tingkat Provinsi DIY ini diikuti oleh 30 orang yang berasal dari guru madrasah inklusi, guru Pelajaran Agama Islam (PAI) Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas difabel di universitas dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).
Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan, program ini merupakan bukti dedikasi BAZNAS RI untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan semua warga Indonesia, memastikan bahwa pendidikan agama dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang kemampuan fisik.
"Pada program ini BAZNAS juga akan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengajar Al-Qur'an isyarat," tambahnya.
Kiai Noor berharap, program ini dapat mencetak lebih banyak pengajar yang dapat mengajar Al-Qur`an isyarat, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang cara mengajar dengan efektif kepada penyandang disabilitas sensorik.
Sementara itu, Branch Corporate Communication Spesialist Alfamart Eko Mujianto, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI yang telah memulai program ToT pengajar Al-Qur’an isyarat di seluruh Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin