POLHUKAM.ID - Surat yang dilayangkan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk dimakzulkan harus ditanggapi serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pengajar sosiologi politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sekaligus aktivis 98 Ubedilah Badrun mengatakan, langkah Pemakzulan Gibran itu diperlukan untuk menghindarkan Indonesia dari stagnasi di bidang politik, hukum, bahkan ekonomi.
Diskusi ini digelar di Formappi bertajuk "Menuju Pemakzulan Gibran: Sama ke Mana DPR Melangkah?" dengan pembicara Ubedilah Badrun (Akademisi UNJ), Ray Rangkuti Lingkar Madani (Lima), Zainal Arifin Mochtar (Pakar Hukum Tata Negara), Fahri Liuntuhaseng (Aktivis GEMARAK) dan Lucius Karus (Formappi) serta dipandu oleh Moderator Novia Suhari digelar di seksrtariat Formappi di Matraman no 32 Jakarta, Rabu 18 Juni 2025.
Ubedilah Badrun mengingatkan bahwa surat tersebut dikirim oleh komunitas yang serius dan dilengkapi oleh alasan yang kuat.
"Surat diajukan oleh orang orang yang pernah punya jabatan strategis, artinya ini jadi problem serius dilapisan elit khususnya Tentara atas surat dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta agar Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan dari jabatannya sebagai Wakil Presiden RI dikirim ke DPR dan MPR," jelas Ubed.
Ubed juga menambahkan secara administratif pembacaan tuntutan oleh Purnawirawan adalah biasa, namun karena ini suratnya di DPR jadi proses politik yang bisa lama atau cepet tergantung argumen politik untuk pengajuan pemazulan
"Argumen yang kokoh oleh para purnawirawan akibat alasan hukum untuk pemazulan Gibran seharusnya bisa dilakukan," ungkap Ubed.
Namun Ubed juga melihat apabila DPR tidak bisa melanjutkan tuntutan para purnawirawan, maka Pemerintahan Probowo kedepannya akan statgnan baik dalam ranah politik dan ekonomi.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur