UI DIKENCINGI BAHLIL, UGM DIBERAKIN JOKOWI, APAKAH ITB RELA DIJADIKAN KESET AGUAN DI PROYEK PIK2?
Oleh: Ahmad Khozinudin, SH
Baru baru ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) disebut akan membangun gedung kampus di area PIK 2, Tangerang, Banten.
Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kukuh Mandiri Lestari ditandatangani pada Senin (23/6/2025) di Gedung Rektorat ITB.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T dan Direktur Utama PT Kukuh Mandiri Lestari (PIK 2), Letjen (Mar) Purn. Nono Sampono.
Sayang sekali, ITB tak melakukan penelusuran jejak kejahatan proyek PIK-2 yang merampas tanah rakyat Banten.
ITB juga keliru, karena tidak melihat rekam jejak NONO SAMPONO yang setia melayani Aguan dan memenjarakan rakyat pemilik tanah yang dirampas korporasi Agung Sedayu Group (ASG), pemilik proyek PIK-2.
Supardi Kendi Budiardjo dan Nurlela, masuk penjara karena laporan NONO SAMPONO selaku direktur Sedayu Sejahtera Abadi (PT SSA).
Dan saat ini, Charlie Chandra ditahan dan disidang di PN Tangerang, juga karena laporan NONO SAMPONO selaku direktur Mandiri Bangun Makmur (PT MBM).
Keduanya, baik PT SSA maupun PT MBM adalah anak usaha Agung Sedayu Group (ASG).
ITB juga keliru, tidak melihat kejahatan proyek PIK-2 di kasus pagar laut hingga perampasan tanah di daratan sekitar pantai Utara Tangerang.
Sejumlah elemen yang melawan PIK-2, baik secara hukum di pengadilan, maupun secara aspirasi melalui sejumlah aksi demo, diabaikan oleh ITB.
Artikel Terkait
Kejaksaan Diduga Tak Serius Eksekusi Silvester Matutina, DE JURE: Saling Lempar Tanggung Jawab Antara Institusi
Mensesneg Buka Suara Soal Rapat Malam Prabowo: Hasilnya Dinilai Belum Optimal
Prabowo Terbang ke Mesir Malam Ini, Hadiri KTT Darurat untuk Perdamaian Gaza
Masa Kecil Jokowi di Kampung Palu Arit: Fakta Mengejutkan yang Diungkap Warga Solo