Kelakar Cak Imin Ngiler Ingin jadi Komisaris BUMN Buat Biayai Dapil

- Senin, 14 Juli 2025 | 05:45 WIB
Kelakar Cak Imin Ngiler Ingin jadi Komisaris BUMN Buat Biayai Dapil


Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menjadi pembicara utama dalam acara pengukuhan Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) periode 2025-2030 di bawah kepemimpinan Fathan Subchi di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu malam, 13 Juli 2025. 

Turut hadir sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dengan gayanya yang khas penuh canda, tokoh yang akrab disapa Cak Imin itu memulai sambutan.

"Pak Nasaruddin Umar. Menteri Agama Republik Indonesia. Luar biasa Pak Nazar ini, Pak Nazar ini menteri, pemerintah, malah ngingatkan soal lingkungan hidup. Ada ulama yang malah menganggap lingkungan hidup nggak terlalu penting," kata Ketua Umum PKB tersebut 

"Ini tanda-tanda zaman apa tanda-tanda zaman ini. Yang pemerintah menganggap lingkungan hidup penting, yang ulama menganggap lingkungan hidup nggak penting. wallahualam bissawab," tambahnya.

Setelah itu, Cawapres 2024 itu melanjutkan sambutannya dengan menyapa beberapa tokoh yang merupakan alumni PMII.

"Wamen yang saya hormati, Aminuddin Maruf, Faisol Reza, sahabat Juri. Ini wamen-wamen yang membuat saya agak terburuk. Karena dulu saya tuh enggak pernah peduli dompet saya ada uang atau enggak, gak peduli," selorohnya.

"Karena bagi saya dompet ada isi nggak ada isi yang penting ada kartu kredit, kan gitu," kelakarnya yang disambut tawa dari seluruh hadirin.

Tak ketinggalan Cak Imin pun menyinggung para wamen yang kini menjadi komisaris BUMN. Pasalnya, dalam aktivitas politik di PKB, ia tak memungkiri perlu banyak logistik.

"Nah gara-gara wamen-wamen pada jadi komisaris, kita ngiler juga kan. Jadi mikir, ini kira-kira bisa seperti mereka enggak nasib ini. Kira-kira dapil masih aman apa engga? Kira-kira gitu. Wamen-wamen ini luar biasa. Tapi soal rejeki itu. Ya wamen-wamen ini bikin lemas lah," pungkasnya. 

Sumber: rmol
Foto: Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu malam, 13 Juli 2025/RMOL

Komentar