Misi ini penuh risiko karena melibatkan negosiasi dengan otoritas lokal dan situasi keamanan yang dinamis.
4. Terlibat dalam Penanganan Kasus TPPO (Perdagangan Orang)
Keterangan dari Komjen Pol (Purn.) Ito Sumardi mengungkap bahwa Arya juga aktif menangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Tugas ini tergolong berbahaya karena menyentuh sindikat internasional yang kerap mengancam keselamatan para penegak hukum dan diplomat.
5. Pernah Bertugas di Myanmar Saat Konflik Memanas
Arya sempat menjadi staf lokal di Kedutaan Besar RI di Myanmar, negara yang dilanda gejolak politik pasca-kudeta militer.
Di sana, ia harus berjibaku menjaga komunikasi dengan diaspora Indonesia di tengah situasi keamanan yang genting.
Apakah Tugas Ini Terkait Kematian Arya?
Kini, penyidik tengah menelusuri jejak digital dan riwayat penugasan Arya. Polisi tak menutup kemungkinan
bahwa tugas berat dan musuh tak terlihat dari masa lalu Arya bisa menjadi kunci dalam mengurai misteri kematiannya.
Dengan rekam jejak seperti itu, wajar jika kematian Arya menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur