Terkait dengan itulah, pihaknya melakukan turun serentak ke daerah-daerah terdekat salah satunya Kota Mataram untuk memberikan dukungan Satgas Covid-19. Selain itu, BNPB juga memberikan informasi bagaimana perubahan kegiatan pandemi ke endemi sebab akan ada data indikasi dan indikator secara nasional sebagai tolok ukur per wilayah.
"Ada bagian yang akan menghimpun dan memotret kondisi perkembangan Covid-19 di daerah," katanya. Lebih jauh Budi mengatakan, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 masih bisa dideteksi dengan menggunakan alat PCR yang ada saat ini. Karena orang yang terindikasi terpapar tidak bergejala.
"Selain itu, sebagai langkah antisipasi, isolasi terpusat bagi TKI yang baru tiba juga tetap kita tampung di Wisma Atlet," pungkasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Pertemuan Panas Bahas Utang Whoosh: Purbaya vs Danantara vs KAI, Bom Waktu yang Mengancam!
Luhut Buka Suara: Kereta Cepat Punya Utang Jumbo, Tapi Ini Alasannya!
Bayar Utang Whoosh Pakai APBN? LBP Bongkar Permintaan Dana yang Bikin Hubungan Purbaya-Luhut Memanas
Mahfud MD Beber Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Tembus 3 Kali Lipat, Desak Penyidikan!