Hari Purwanto mengatakan plt juru bicara KPK RI telah menegaskan penyelidikan dugaan Korupsi Formula E terus berjalan.
Namun, hal itu malah mendapatkan respons negatif dari Novel Baswedan.
"Novel Baswedan menjerit untuk bubarkan KPK," ucapnya kepada GenPI.co, Minggu (12/6).
Dia menjelaskan mengindikasi adanya konflik kepentingan di mana KPK sedang bekerja melakukan penyelidikan terhadap Formula E.
Hal itu terlihat dari pernyataan Novel Baswedan yang kerap tanpa berpikir jernih dan rasional.
"Novel Baswedan melakukan tindakan pelemahan terhadap lembaga antirasuah yang pernah melambungkan namanya," ujarnya.
Menurut Hari, Novel Baswedan dinilai ingin melemahkan KPK sebagai upaya memperlambat laju penyelidikan dugaan korupsi Formula E.
Sebab, berbagai langkah tegas KPK pastinya tidak akan dinilai positif Novel Baswedan.
"Novel Baswedan karena sakit hati tidak lolos TWK (tes wawasan kebangsaan dengan jeritan bubarkan KPK," ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
INFO! Perekat Nusantara dan TPDI Kirim Surat: MPR Harus Batalkan Jabatan Gibran Dalam Sidang Tahunan 15 Agustus!
Sebut Tanah Rakyat Milik Negara, Nusron Wahid Klaim Hanya Bercanda: Tidak Pantas Diucap Pejabat
UPDATE! 148 Negara Kini Akui Palestina, Siapa Saja & Manapula Yang Tidak?
Dicekal KPK Terkait Korupsi Haji, Intip Harta Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas yang Tembus Rp 12 Miliar