Menurut Aziz, kelompok PWI-LS ternyata telah berkumpul di area tersebut dan menunggu untuk menghadang Habib Rizieq.
“Tapi ternyata jalur belakang panggung sudah dikuasai kelompok PWI-LS yang memang menunggu untuk mengadang beliau,” ungkapnya.
Karena rombongan Habib Rizieq tidak melewati jalur tersebut, bentrokan akhirnya pecah antara massa PWI-LS dengan panitia serta warga yang berjaga di area belakang panggung.
“Akhirnya PWI-LS berhasil dipukul mundur, meski bentrokan menyebabkan korban luka dari kedua belah pihak,” imbuh Aziz.
FPI Pertanyakan Arahan Aparat
Atas kejadian ini, pihak FPI mempertanyakan alasan polisi mengarahkan rombongan ke jalur yang justru telah dikuasai oleh kelompok penolak.
“Ada apa polisi mengarahkan ke jalur itu? Apa mereka tidak tahu ada kelompok yang menunggu atau memang hendak pasang jebakan?” ucapnya.
Meski demikian, Aziz tetap memberikan apresiasi kepada kepolisian yang pada akhirnya turut membantu mengamankan panitia dan warga setelah bentrokan mereda.
Lima Orang Terluka, Polisi Masih Selidiki
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa bentrokan dipicu oleh massa PWI-LS yang menolak kedatangan Habib Rizieq dan berupaya membubarkan acara.
Upaya tersebut mendapat perlawanan dari panitia dan massa FPI yang melakukan pengawalan.
Akibat kericuhan ini, dilaporkan setidaknya lima orang dari kedua belah pihak mengalami luka-luka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kronologi detail maupun jumlah pasti korban.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menyatakan pihaknya sedang mendalami peristiwa ini.
"Saya cek dulu. Ini lagi perjalanan ke Pemalang," kata Artanto saat dikonfirmasi pada Kamis (24/7/2025).
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur