Proses pendidikan yang transparan, seperti mengerjakan tugas, kuis, hingga UTS dan UAS, dinilai penting agar publik melihat usaha nyata Gibran.
“Kalau Gibran kuliah, hadir di kelas, itu akan menciptakan image baru. Publik akan lihat ada progress, ada usaha untuk scaling up kapasitas,” tambahnya.
Terkait administrasi pendidikan, seperti pengurusan ijazah, Hendri Satrio menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran dan timnya.
Ia menambahkan bahwa dengan dukungan stafnya, Gibran seharusnya dapat menangani hal-hal teknis tersebut tanpa hambatan.
“Nah masalah administrasi terserah dia. Pengusul jangan dibebankan masalah administrasi juga,” jelasnya.
Sebentar
Jangan buru-buru daftar S2 dulu.
Saya dan teman-teman sedang mencari dimana Ijazah SMA mu.
Yang baru ditemukan adalah Suket alias Surat Keterangan setara SMK.
Padahal untuk daftar S1 butuh IJAZAH SMA!
Saran saya supaya ngga kejauhan, Fufuf...ups Wapres sebaiknya… pic.twitter.com/iEOSPrRNUt
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur