Namun, dia tidak mengungkapkan siapa oknum yang dimaksud.
"[Cuitan] saya tampak sangat diprovokasi oleh BuzzerRp sedemikian rupa, seolah-olah saya yang mengedit meme-nya. Provokasi terhadap saya dimulai oleh oknum (BuzzerRp) yang itu-itu juga. Jelas motivasinya mereka memang bikin pengalihan isu atas ketidakbecusan rezim ini," ujar Roy Suryo saat dihubungi Polhukam.id, Selasa (14/6).
Dia menggarisbawahi foto yang dia unggah melalui akun Twitternya telah lebih dulu diunggah oleh akun lain. Mengenai hal ini, dia sudah menjelaskannya pada cuitan dirinya.
"Makanya saya posting lengkap dengan nama pemosting pertamanya, bukan hanya meme-nya. Jelas kan?" tandasnya.
Pada cuitannya, dia menulis meme pertama diunggah oleh @IrutPagut pada 7 Juni 2022 pukul 09:36 WIB. Kemudian, meme diunggah kembali oleh @NewOpang pada 9 Juni 2022 pukul 08:05 WIB. Adapun meme yang lainnya diunggah oleh @fly_free_DY pada 10 Juni 2022 pada 17:25 WIB.
"Saya juga simpan semua URL pemosting pertamanya kok, moso' gitu nggak paham UU ITE sebenarnya," pungkasnya.
Sebelumnya, pakar telematika itu diduga telah melecehkan umat Buddha melalui meme yang dia unggah melalui akun Twitternya. Meme tersebut menunjukkan patung umat Buddha yang wajahnya diganti menjadi wajah yang mirip dengan Presiden RI Joko Widodo. Unggahan tersebut kemudian menarik perhatian dan kritik dari warganet.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Hercules Sindir Balik Jenderal Gatot: Kamu Itu yang Preman! Bikin Aksi Sana Sini karena Nggak Laku
Gubernur Jabar Mulai Terapkan Wajib Militer untuk Pelajar, TNI Jemput Remaja Nakal ke Rumah
Kunto Dicopot: Bersih-bersih di TNI untuk Amankan Gibran?
Makin Panas! Hercules Tantang Balik Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!