Bupati Pati Sudewo Minta Maaf di Mobil Rantis Polisi, Langsung Dilempar Sandal dan Botol

- Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:25 WIB
Bupati Pati Sudewo Minta Maaf di Mobil Rantis Polisi, Langsung Dilempar Sandal dan Botol


Aksi unjuk rasa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8/2025) diwarnai ketegangan saat Bupati Pati Sudewo diserang lemparan botol air mineral dan sandal jepit oleh massa demonstran. 

Peristiwa itu terjadi ketika Sudewo mencoba menemui langsung para pendemo. Menggunakan kemeja putih, dia datang dengan menumpangi mobil rantis milik kepolisian. Dari atas kendaraan taktis tersebut, Sudewo menyampaikan permintaan maaf singkat kepada warga.

“Bismillahirrahmanirrahim. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya akan berbuat yang lebih baik. Terima kasih,” ujarnya kepada masyarakat, Rabu (13/8/2025) seperti dilansir dari potongan video yang ditayangkan via Youtube. 

Namun, suasana di lapangan sudah memanas. Saat dia berbicara, sejumlah warga melemparkan botol air mineral dan sandal ke arah mobil rantis.

Usai menyampaikan pernyataan singkatnya, Sudewo segera kembali masuk ke dalam kendaraan berdinding baja itu.

Aksi unjuk rasa ini sendiri dipicu oleh kekecewaan warga terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah daerah. Aparat kepolisian berjaga ketat untuk mencegah kericuhan lebih lanjut.

Aksi demonstrasi atau unjuk rasa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang menuntut Bupati Sudewo mundur berlangsung anarkis.  Petugas kepolisian pun membubarkan aksi dengan menembakkan gas air mata.

Pengunjuk rasa juga terlihat melakukan kekerasan terhadap beberapa anggota kepolisian yang kebetulan berada di antara kerumunan pengunjuk rasa, sehingga sejumlah anggota kepolisian mengalami luka.

Sementara itu, pengunjuk rasa juga mengeluhkan pedih di mata karena terkena gas air mata, sehingga berlarian menyelamatkan diri.

Kepala Polresta Pati Komisaris Besar Polisi Jaka Wahyudi saat aksi unjuk rasa masih kondusif bersama Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto di tengah-tengah pengunjuk rasa menyampaikan ajakan untuk menyampaikan aspirasi secara damai.

"Siang ini rekan-rekan semuanya bersama Dandim Pati hadir di tengah-tengah kalian bahwa kalian baik-baik dan sehat-sehat. Saya bersama Dandim Pati pro dengan rakyat," ujarnya.

Ia akan memastikan rekan-rekan semuanya bahwa warga Pati dalam menyampaikan aspirasi akan dikawal Polri dan TNI bersama masyarakat.

"Polri akan mengawal penyampaian rekan-rekan semuanya di dewan. Mengimbau kepada rekan-rekan tolong kegiatan ini dilaksanakan dengan kondusif dan jangan anarkis. Bisa tertib, sanggup". Hidup rakyat," ujarnya.

Sumber: bisnis
Foto: 

Komentar