Melihat hal itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muhammad Neil El Himam menyebut film dapat menjadi alternatif media promosi sektor pariwisata.
"Sektor ekonomi kreatif film dengan destinasi wisata sangat berkaitan. Saya rasa ini bisa jadi salah satu cara mempromosikan tempat pariwisata atau sebaliknya," ujar Neil dalam webinar, Selasa (14/6).
Tak hanya mengundang wisatawan ke lokasi KKN Desa Penari, film yang meraih 10 juta penonton itu juga memberikan keuntungan pada atraksi wisata wahana misteri yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan ibu kota Jakarta. Menurut Neil, wahana ini juga ramai dikunjungi oleh para penggemar horor.
Dia menambahkan, sektor ekonomi kreatif terpantau berpotensi pulih lebih cepat dibandingkan dengan sektor pariwisata. Hal itu tercermin dari kepercayaan diri para sineas yang kembali menyuguhkan karya-karya mereka di bioskop serta antusiasme dari publik.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur