"Tentu wajar. Golkar kan termasuk partai besar. PKB dan Gerindra saja ingin, ketumnya jadi capres," tegas Arsul, Jumat (13/5).
Arsul meminta, pertemuan ketiga bos parpol tidak dikaitkan dengan paslon yang diusung. Toh, pertemuan tersebut adalah awal terbentuknya pembentukan koalisi.
"Kami mengikhtiarkan koalisi ini tidak sepragmatis seperti dugaan sejumlah pihak. Langsung bcara soal siapa capres-cawapresnya," tandas anggota Komisi III DPR itu.
Pada tahap awal, ketiga partai tersebut masih membahas soal visi misi.
"Kami bicarakan titik-titik persamaan terkait visi dan misi untuk koalisi, serta pemerintahan pasca-2024. Visi umumnya masih meneruskan visi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini," tutur Arsul.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi