POLHUKAM.ID - Valentina Gomez, seorang calon anggota Kongres AS dari Partai Republik, lagi-lagi membuat ulah.
Wanita keturunan Kolombia ini memang dikenal punya sikap ekstremis dan benci Islam.
Namun, aksinya kali ini benar-benar bikin heboh dan memicu kemarahan publik.
Dalam sebuah video yang beredar luas, Gomez terang-terangan menyatakan perang terhadap Islam.
Tak tanggung-tanggung, untuk menunjukkan keseriusannya, dia membakar Alquran.
"Saya akan melenyapkan Islam, bantu saya memenangkan pemilu," ujarnya dalam video tersebut.
Banyak pihak menuding aksi Gomez ini hanyalah trik murahan untuk menarik simpati dan dukungan finansial dari lobi Zionis.
Bukan rahasia lagi, menyerang Islam seringkali jadi prasyarat utama untuk mendapatkan dukungan dari kelompok lobi ini.
Memicu Pertanyaan Besar: Di Mana Hukum dan Keadilan?
Aksi Gomez sontak memicu pertanyaan besar.
Para pegiat HAM dan blogger mempertanyakan mengapa tindakan provokatif semacam itu, yang jelas-jelas menghasut kebencian dan kekerasan, tidak dijerat hukum.
Padahal, tindakan seperti ini terang-terangan melanggar prinsip kebebasan beragama dan Konstitusi AS.
Muncul pula kritik soal standar ganda dalam penegakan hukum.
Artikel Terkait
Mensesneg Buka Suara Soal Rapat Malam Prabowo: Hasilnya Dinilai Belum Optimal
Prabowo Terbang ke Mesir Malam Ini, Hadiri KTT Darurat untuk Perdamaian Gaza
Masa Kecil Jokowi di Kampung Palu Arit: Fakta Mengejutkan yang Diungkap Warga Solo
Keluarga Dina Oktaviani: Heryanto Rencanakan Pembunuhan dan Pelecehan, Harus Dihukum Mati!