Video tersebut pun semakin memantik amarah publik yang heran petugas kepolisia tersebut memilih menabrak massa demo daripada berdiam diri di dalam mobil rantis yang anti peluru dan anti granat.
Ada pula netizen yang menyimpulkan langkah brimob menabrak driver ojol tersebut, karena mengikuti perintah atasan.
Namun, ada pula yang beranggapan rekaman video tersebut bukan berasal dari mobil rantis yang digunakan untuk menabrak driver ojol ketika unjuk rasa berunjung ricuh.
Sebab, mereka melihat ada water cannon yang disemprotkan dari arah mobil tersebut.
"Harusnya pas udah nabrak sempat diam yaudah diam aja di dalam. Kalau emang takut diamuk kenapa malah lanjut pergi," kata @ayriz**.
"Kok bisa ada rekamannya? Apa mungkin polisi yang di dalam juga merassa ini salah tapi karena harus ikutin perintah atasan, makanya mereka nge-videoin untuk bukti juga," kata @mingo**.
"Beda mobil ini bro, itu yang ada rekaman suara mobil water cannon. Lihat aja ada semprotan air dari atas dan ini mobilnya kan posisinya berhenti, lagi gak sweeping," kata @arya**.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur