Kerusuhan di Jakarta dan sejumlah wilayah di Indonesia tidak lepas dari tingkah elite politik yang sudah jauh dari amanat reformasi.
"Jarak antara elite, wakil rakyat dengan publik itu semakin jauh. Sebelum hari ini muncul (kerusuhan), jauh-jauh hari elite politik memang sudah jauh dari amanat reformasi,” kata Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto dalam webinar bertema Menyalakan Lilin Kegelapan: Refleksi dan Keprihatinan Bersama Masyarakat Sipil, Minggu, 31 Agustus 2025.
Menurutnya, reformasi sudah mulai karena sudah tidak ada para elite yang bersikap menjaga supremasi hukum, pemberantasan KKN, penuntasan pelanggaran HAM.
“Itulah kenapa kita (menyebut) sebagai kematian reformasi, satu persatu cita-cita reformasi diingkari,” katanya.
Melihat kegaduhan yang sudah menyebar seperti saat ini, ia mengimbau seluruh elite politik, baik di tingkat eksekutif dan legislatif kembali kepada amanah reformasi.
"Dengan begitu banyak demonstrasi dari Aceh hingga Papua, sudah saatnya kita kembali kepada amanah reformasi. Itu jalan satu-satunya untuk memulihkan kepercayaan publik kepada rezim,” tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Demonstrasi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Agustus 2025 dini hari. (Foto: RMOL)
Artikel Terkait
Pimpinan Trans7 Disarankan DPR Ikuti Program Nyantri 40 Hari, Apa Tujuannya?
Kritik Pedas Politikus Demokrat Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Proyek Prestisius atau Pemborosan?
Iskandar Ketua Nasdem Sumut Ditangkap Salah, Namanya Sama dengan Tersangka Judi Online
Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Gibran di Kemendikbud, Bukti ini Ditemukan!