Video Mahasiswa Diduga Anak Pejabat Berpatwal Lewati Macet Picu Amarah Warganet

- Senin, 01 September 2025 | 22:40 WIB
Video Mahasiswa Diduga Anak Pejabat Berpatwal Lewati Macet Picu Amarah Warganet

Jagad maya Indonesia kembali dihebohkan oleh sebuah video singkat yang mempertontonkan ironi sosial secara gamblang.  Berdurasi 53 detik, video tersebut merekam momen empat pemuda-pemudi, yang diduga kuat adalah mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Mereka dengan santainya menembus lautan kemacetan akibat aksi demonstrasi, berkat fasilitas pengawalan (patwal) yang membuka jalan untuk mereka.

Video yang direkam dari dalam mobil itu dengan cepat menjadi viral dan memicu perdebatan sengit, terutama karena memicu tudingan keras bahwa salah satu dari mereka diduga anak pejabat yang menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

Alih-alih menunjukkan ketegangan terjebak di tengah massa, suasana di dalam mobil justru terasa sangat santai dan terkesan lepas dari realitas di luar jendela.

Sang perekam video, seorang pria, dengan nada ringan menggambarkan aktivitas teman-temannya.

"Ini fokus iring-iringan, ini fokus nge-zoom, Discord, kita di belakang ketakutan. Kita di belakang ketakutan dengan cara nyupirnya," ujarnya, sebuah keluhan yang terdengar lebih seperti candaan ketimbang kekhawatiran sungguhan.


Puncak ironi yang memantik amarah warganet datang dari celetukan seorang mahasiswi di dalam mobil.

Sambil menatap ke arah kerumunan massa di luar, ia melontarkan kalimat yang dinilai sangat sarkastis dan tidak berempati.

"Ini kita mau demo, yo stay safe yo," ungkapnya dengan nada santai, seolah sedang menyapa teman-temannya, bukan para demonstran yang sedang memperjuangkan aspirasi di jalanan.

Namun, bagian paling krusial yang menguatkan dugaan adanya privilese pejabat datang dari pengakuan sang perekam sendiri.

Ia mengungkapkan bahwa tujuan perjalanan mereka yang sampai harus menggunakan pengawalan ketat itu bukanlah untuk urusan darurat, melainkan hanya untuk berkunjung ke rumah teman mereka yang dipanggil Caca.

Caca inilah sosok yang langsung menjadi pusat perhatian warganet, dengan dugaan kuat bahwa ia adalah anak seorang pejabat berpengaruh yang memungkinkan akses terhadap fasilitas pengawalan polisi hanya untuk urusan sepele seperti bermain ke rumah.

Video ini meledak di berbagai platform media sosial, menjadi simbol kesenjangan dan arogansi di tengah krisis sosial yang sedang memanas.

Warganet ramai-ramai melontarkan kritik pedas, menyoroti betapa kontrasnya kehidupan para mahasiswa ini dengan perjuangan rakyat biasa di jalanan.

"Ini anak siape???? Kalian mau jadi list selanjutnya buat dijarah?," tulis seorang warganet.

"Mungkin boleh dibantu warga netizen, dimana rumahnya supaya warga bisa house tour ke rumah mereka," sambung warganet.

"Minta geruduk juga rumahnya. Ayo netizen cari tau akunnya dan alamat rumahnya," sambung warganet lainnya.

"Syarat utama menjadi dokter adalah harus punya rasa empati belas kasih dan moralitas yang tinggi. Apa motif kamu dek untuk jadi dokter? Kamu masuk FK jalur apa ini?," tanya warganet.

Video ini bukan lagi sekadar rekaman perjalanan, melainkan telah menjadi cermin retaknya empati sosial dari mereka yang menikmati kemewahan di menara gading.

Sumber: suara
Foto: Mahasiswa UI diduga menggunakan patwal (Instagram)

Komentar