PEKALONGAN, polhukam.id- Moda transportasi angkutan kota (Angkot) yang dulu menjadi idola masyarakat Pekalongan dan sekitarnya, kini nasibnya ibarat pribahasa hidup enggan mati tak mau.
Untuk mengulang kejayaan moda transportasi itu, Dewan Pakar DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rizal Bawazier berupaya menggali masalah dengan ikut berkeling naik Angkot, Minggu 17 Desember 2023.
"Dari hasil menyerap aspirasi para sopir Angkot dan penumpang, ada beberapa poin yang harus dilakukan oleh awak angkutan," ujarnya.
"Permasalahan utama adalah citra angkutan umum yang perlu diperbaiki agar masyarakat tidak beralih ke moda transportasi lain atau menggunakan transportasi online. Keluhan utama adalah minimnya penumpang sehingga sulit untuk membayar bahan bakar dan setoran harian yang cukup besar," ungkap Bawazier.
Para penumpang kata Dia, mengeluh bahwa angkot seringkali menyebabkan kemacetan, suka berhenti di sembarang tempat, melaju dengan kecepatan tinggi, dan kurangnya fasilitas yang membuat penumpang kurang merasa nyaman.
Caleg DPR RI dapil Kabupaten Batang, Pekalongan,Pemalang dan Kota Pekalongan itu menekankan, bahwa pemilik angkutan dan para awak angkot harus aktif merubah citra angkutan tersebut.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid