'Massa Binaan Geng Solo, Penyusup Aksi Demi Goyang Prabowo?
Oleh: Tarmidzi Yusuf
Kolumnis
Setiap aksi unjuk rasa selalu ada penyusup, provokator dan penumpang gelap. Jarang aksi murni tanpa disusupi penyusup, provokator dan penumpang gelap.
Terkadang dan menguatkan dugaan kalau penyusup dan provokator aksi berasal dari kalangan aparat sendiri.
Mereka, biasanya berpakaian preman dan layaknya seorang pendemo, sengaja mengkondisikan situasi ricuh dan rusuh. Memancing aparat bersikap represif.
Demonstrasi mahasiswa penghujung bulan Agustus 2025 lebih menonjol tampilnya massa “binaan” dan provokasi aparat berpakaian preman.
Sekelompok massa “binaan” datang belakangan. Bahkan mereka beraksi setelah massa pendemo murni membubarkan diri.
Fenomena massa “binaan” ini yang membuat demonstrasi di penghujung bulan Agustus 2025 menjadi demonstrasi yang menakutkan, menegangkan dan mencekam.
Puluhan halte Jakarta dibakar dan rusak. Plus, beberapa kantor DPRD dan kantor polisi dibakar.
Rumah anggota DPR non aktif dan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut “guru beban negara” dijarah oleh massa “binaan”.
Ingat! Massa “binaan” bukan demonstran. Massa “binaan” sengaja melakukan perusakan dan penjarahan.
Massa “binaan” oleh “pembinanya” didatangkan dari beberapa daerah untuk melakukan perusakan, pembakaran dan penjarahan.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur