"Kasih tahu anak Anda agar hapus akun Twitter-nya sekarang juga atau ku sebarkan ini ke kontak handphone anda sekarang juga," bunyi salah satu pesan.
Terdapat pula poster DPO dengan foto korban lengkap dengan identitas pribadi seperti NIK, alamat hingga nama lengkap.
"Ini tentu modus yang sangat sistematis dan hanya dilakukan oleh mereka yang punya kuasa, termasuk kuasa pada akses data pribadi warga Indonesia," tulis Safenet.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur