Sebuah momen kocak dan di luar nalar kini meledak di media sosial,
membuktikan sekali lagi bahwa tidak ada detail sekecil apa pun yang bisa
luput dari mata jeli para netizen Indonesia.
Kali ini, "korbannya" adalah Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade
Ary Syam Indradi.
Semua berawal dari sebuah video konferensi pers rutin yang digelar oleh
Polda Metro Jaya.
Dalam video tersebut, ia dengan serius memaparkan sebuah kasus di hadapan
puluhan wartawan.
Namun, alih-alih fokus pada substansi yang disampaikan, perhatian netizen
justru tersedot pada sebuah objek kecil yang ada di tangannya yakni ponsel
genggamnya.
Entah siapa yang memulai, seorang netizen dengan imajinasi liar mengunggah
potongan video tersebut dengan sebuah klaim yang sangat absurd.
Ia menyebut bahwa ponsel yang dipegang oleh Kombes Ade Ary bukanlah ponsel
biasa, melainkan sebuah iPhone 17 Pro Max yakni sebuah produk yang bahkan
belum dirilis dan masih menjadi misteri di masa depan.
"Bapak Polisi Ini Gelar Jumpa Pers, Videonya Viral. Netizen Malah Salfok Ke
iPhone 17 Pro Max Yg Ada Ditangannya," tulis keterangan dalam salah satu
unggahan viral.
Sontak, "temuan" kocak ini menjadi "bensin" yang menyulut api kehebohan di
jagat maya. Unggahan tersebut dibanjiri oleh ribuan komentar yang tak kalah
kreatif dan lucu.
"Wah, ternyata Polri sudah punya akses ke teknologi masa depan. Apple aja
belum kepikiran, ini udah dipake," tulis seorang netizen.
"Ini bukan sekadar polisi, ini 'Time Traveler Cop'. Dia kembali ke masa lalu
untuk menyelesaikan kasus sambil bawa gadget dari tahun 2026," timpal yang
lain, menciptakan teori konspirasi versinya sendiri.
"Pantesan kasus cepet kelar, informasinya langsung dari masa depan," canda
warganet lainnya.
Tentu saja, semua ini hanyalah lelucon. Ponsel yang dipegang oleh Kombes Ade
Ary kemungkinan besar adalah iPhone seri terbaru yang sudah beredar di
pasaran, namun dengan casing atau pelindung kamera yang membuatnya terlihat
memiliki lebih banyak lensa.
Namun, imajinasi liar netizen telah berhasil mengubah sebuah konferensi pers
yang serius menjadi sebuah panggung komedi nasional.
Momen ini menjadi bukti betapa kreatifnya netizen Indonesia dalam menemukan
sisi hiburan dari hal-hal yang paling tak terduga sekalipun.
Di tengah derasnya arus informasi yang seringkali serius dan menegangkan,
"salah fokus" massal seperti ini seolah menjadi oase kecil yang berhasil
mengundang tawa dan mencairkan suasana.
Sumber:
suara
Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi memberikan
keterangan mengenai tiga media sosial yang ajak anak pelajar ikut aksi 25
Agustus 2025 silam. [Suara.com/M Yasir]
Artikel Terkait
Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR Tak Masuk Akal, Ernest Prakasa: Lawan!
Pejabat Polri Disorot, Diduga Pakai Iphone 17 Pro Max yang Belum Masuk Indonesia
Razia Truk Pelat BL Suruh Ganti jadi BK, Bobby Nasution Disebut Gubernur Paling Konyol
Fakta Mengejutkan Bjorka: Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos