Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut Hasil Minim
Babak baru dalam upaya pemulihan hak tagih negara dari skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kembali mencuat. Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, secara mengejutkan membuka opsi untuk membubarkan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI.
Pernyataan ini dilontarkan dalam sebuah acara temu media di Bogor, Jawa Barat, Jumat, dan memicu spekulasi mengenai efektivitas serta masa depan penagihan utang negara yang mencapai triliunan rupiah tersebut.
Evaluasi Kinerja Satgas BLBI Dinilai Tidak Optimal
Keputusan final memang belum diambil. Namun, wacana pembubaran ini muncul dari evaluasi kinerja Satgas BLBI yang dinilai Menteri Purbaya belum memberikan hasil yang signifikan. Menurutnya, kinerja Satgas justru menimbulkan "kebisingan" yang tidak proporsional dengan capaiannya.
Purbaya Yudhi Sadewa tidak menutupi kekecewaannya. Dalam pandangannya, upaya yang telah dilakukan oleh Satgas selama ini kurang optimal dan tidak sebanding dengan sumber daya serta perhatian yang telah dicurahkan.
"Satgas BLBI, nanti masih dalam proses (asesmen). Itu jika nanti saya lihat seperti apa ini, tapi saya sih melihatnya kelamaan, hasilnya enggak banyak-banyak amat, membuat ribut saja, income-nya enggak banyak-banyak amat," kata Purbaya.
Disonansi antara Publisitas dan Realisasi Pengembalian Dana
Penilaian "bikin ribut saja, income-nya enggak banyak-banyak amat" mengindikasikan bahwa Menteri Keuangan melihat adanya kesenjangan besar antara publisitas atau energi yang dikeluarkan Satgas dengan realisasi pengembalian hak tagih negara.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur