Di dalam mobil pelaku, aparat menemukan barang bukti yang signifikan, di antaranya:
- Tiga unit sepeda motor hasil curian (satu unit Honda Vario dan dua unit Honda Beat)
- Sebilah pisau
- Tiga unit telepon genggam
- Mobil Daihatsu Luxio yang digunakan dalam aksi
Penegasan dari TNI AD
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menegaskan bahwa tindakan para prajurit ini merupakan refleks profesional untuk melindungi masyarakat. Kedua pelaku beserta seluruh barang bukti telah diserahkan ke Polsek Kembangan untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Kami telah menerima laporan resmi dari satuan di lapangan dan memastikan seluruh tindakan prajurit dilakukan sesuai prosedur serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian," jelas Wahyu.
Pihak TNI AD juga memberikan apresiasi tinggi atas kesigapan prajurit Yonif 848/Spc. "Aksi spontan dan terukur itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat," ujarnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur