Kisah Orang Tua Santri Al Khoziny: Bersyukur Anaknya Meninggal dalam Keadaan Baik
Polhukam.id - Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, selaku Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, mengungkapkan cerita mengharukan terkait robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam pernyataannya, Cak Imin menceritakan reaksi salah satu orang tua santri yang justru bersyukur atas meninggalnya anak dalam keadaan baik.
Orang tua santri yang juga seorang Kiai asal Madura tersebut menyatakan bahwa ia tidak bersedih, melainkan bersyukur karena anaknya meninggal dalam keadaan salat dan menuntut ilmu di pesantren. Bahkan, sang Kiai berharap tiga anaknya yang lain juga dapat meninggal dalam keadaan yang sama.
Menurut Cak Imin, sikap seperti ini mungkin sulit dicerna oleh logika umum, namun hal itu menunjukkan kekuatan iman dan kekhasan kehidupan pesantren. Kisah ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah cuplikan pidato Cak Imin dibagikan di Instagram.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur