"Kolor aja saya diambil. Foto keluarga pun enggak tersisa," ungkapnya dengan nada kecewa. Sahroni khususnya menyayangkan hilangnya foto keluarga yang memiliki nilai emosional tinggi baginya.
Trauma dan Kekecewaan Ahmad Sahroni
Politikus NasDem ini mengaku mengalami trauma berat pasca-kejadian. Ia tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga rasa aman di rumah sendiri. Saat kejadian, sekitar delapan orang termasuk Sahroni terjebak di dalam rumah dan hanya bisa bersembunyi menunggu situasi reda.
Melalui unggahan media sosial, Sahroni menyindir keras para pelaku penjarahan: "Saya alhamdulillah tidak korupsi. Tapi rumah ini dianggap duit rakyat. Saya yakin, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga."
Penyelidikan Masih Berlangsung
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki kasus penjarahan rumah Ahmad Sahroni ini. Belum ada keterangan resmi mengenai total kerugian dan identitas dalang di balik aksi massa tersebut. Masyarakat sekitar Tanjung Priok masih membicarakan insiden yang menghebohkan ini dengan berbagai reaksi.
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Dikecam Dunia, Ancam Gorok Leher hingga Jepang Larang Masuk!
Misteri Rintihan Minta Tolong di Gedung ACC Kwitang: Fakta Mengejutkan di Balik 2 Kerangka Manusia!
Pertemuan Rahasia Jonan dan Prabowo: Fokus ke 3 Program Ini, Bukan Utang Whoosh!
Budi Arie Bantah Arti Projo? Video 2018 Ini Bongkar Kontradiksinya!