"Sejak kapan rendang punya agama, maka dijawab sejak batik angklung punya kewarganegaraan. Kalau batik diklaim sama Malaysia mau tidak, batik kan budaya Indonesia, calung angklung itu melekat Indonesianya, karena itu tak mau diklaim negara lain. Maka sejak kapan rendang punya agama, ya sejak batik angklung punya kewarganegaraan," jelas Ustaz Adi.
Dia menjelaskan sesuatu yang sudah menjadi adat maka otomatis akan menjadi hukum, itu dari sisi kaidah fiqh atau ushul fiqh.
Kaidah yang dimaksud adalah aladat almuhakamah, artinya jelas Ustaz Adi, kalau sesuatu itu sudah melekat, sudah dikenal baik maka dengan itu auto jadi hukum.
"Kalau sudah jadi hukum dan dikenal masyarakat, maka dengan itu rasanya ada sesuatu yang nyeleneh atau menyimpang (kalau berlawanan) itu agak janggal kalau sudah jelas, jangan yang aneh aneh lah. Supaya tak muncul kegaduhan-kegaduhan," katanya.
Sebelumnya viral nih Gus Miftah bertanya sejak kapan rendang punya agama. Gus Miftah malah berterima kasih ada makanan rendang yang dilabeli non halal karena menggunakan bahan bukan halal.
Sumber: riau.suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur