Di sisi lain, Jatmiko juga memaparkan adanya diskusi untuk meningkatkan kerja sama di sektor industri halal. "Satu hal yang juga disepakati bersama oleh Pak Dubes Jalal Mirzayev dan Wakil Presiden adalah peningkatan perdagangan maupun juga kerja sama di bidang industri pariwisata halal dan juga tentunya produk-produk halal dari Indonesia bisa masuk ke Azerbaijan," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Jatmiko pun mengungkapkan tanggapan baik yang diberikan oleh Duta Besar Jalal Mirzayev. Hal ini dinilai sebagai upaya baik untuk melanjutkan hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin sejak lama. "Ambassador Jalal menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden atas dukungan Indonesia dalam berbagai forum internasional dan juga di dalam kerangka hubungan bilateral," imbuh Jatmiko.
"Ambassador Jalal Mirzayev juga membicarakan mengenai 30 tahun hubungan diplomatik yang akan dirayakan pada tahun 2022 ini dan menyampaikan permintaan untuk bisa menjadi momentum bagi kedua negara untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kita, khususnya melalui exchange of visits dan peningkatan mekanisme bilateral," pungkasnya.
Selain Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia, hadir dalam pertemuan ini dua orang perwakilan dari Kedutaan Azerbaijan di Indonesia, Intigam dan Nisa. Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Satya Arinanto, dan Iggi Haruman Achsien, Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo, dan Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wapres Lukman Hakim Siregar.
Sumber: amp.suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur