Lanjutkan Program Padat Karya dalam Bangun Infrastruktur, PUPR Proyeksikan Serap 8.286 Pekerja

- Kamis, 23 Juni 2022 | 12:00 WIB
Lanjutkan Program Padat Karya dalam Bangun Infrastruktur, PUPR Proyeksikan Serap 8.286 Pekerja

Selain untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, bersih, dan sehat, program Padat Karya untuk Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi Pondok Pesantren/LPK juga bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan dan mendorong perekonomian masyarakat di sekitar pascapandemi Covid-19. 

Baca Juga: PUPR Telah Rampungkan Sejumlah Infrastruktur Pengendali Banjir Cekungan Bandung

"Program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Kamis (23/6/2022). 

Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi Pondok Pesantren/LPK meliputi pembangunan bangunan MCK yang terdiri dari bilik mandi dan kakus/toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik dengan alokasi anggaran TA 2022 sebesar Rp290 miliar. Kegiatan ini direncanakan akan tersebar di 1.381 lokasi dengan target menyerap 8.286 tenaga kerja. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler