Salah satu jebolan program "Pejuang Ekonomi" Diah Avianti atau Diah Cookies, mempraktekkan kiat Mensos. Dia menaikkan harga kue kering dagangannya dari Rp10.000/kotak menjadi Rp100.000/kotak.
Dengan harga lebih tinggi, tentu saja omset dan laba yang dikantongi, menjadi lebih besar. Pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha. Itulah yang membuat Diah Cookies, misalnya, kini sudah membukukan omset miliaran rupiah.
Untuk mewujudkan harapan para penerima bantuan, Mensos berjanji akan memberikan bantuan, baik berupa peralatan, pelatihan maupun bantuan usaha. "Nanti ada petugas yang akan membantu bapak ibu,” katanya.
Mensos menugaskan para pendamping PKH untuk memastikan para KPM dapat tergraduasi melalui program ini. Pendamping diinstruksikan menyusun daftar KPM PKH yang sudah memiliki rintisan usaha untuk diberikan bantuan.
Bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Pemkab Malang, Kemensos menetapkan Malang Raya sebagai pilot project dalam mempercepat penanganan kemiskinan.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur