Gibran sendiri bahkan mengaku disarankan maju ke DKI oleh tiga tokoh sekaligus, yakni Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Prabowo Subianto.
Terkait hal itu, Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan, jenjang karir politik di PDIP sangat jelas.
Menurutnya, setiap kader yang memiliki performa apik akan terus didorong untuk naik tingkat.
“Dari DPRD itu kalau dia bagus sekali, dia diberikan kesempatan untuk memimpin kota atau Kabupaten, menjadi bupati, wakil bupati, Wali kota, atau wakil wali kota,” kata Eriko di kanal YouTube Total Politik dikutip pada Selasa (28/6/2022).
Demikian pula seorang bupati atau wali kota yang dianggap berprestasi akan didorong menjadi gubernur.
“Nah wali kota hal ini menjadi bahan dasar untuk calon gubernur. Karena Kenapa? Ya di situ tingkatannya,” ucap Eriko.
Oleh sebab itu, Eriko menegaskan tidak ada yang salah soal isu Gibran bakal maju ke Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.
Namun, Eriko belum bisa memastikan apakah Gibran akan maju ke Jakarta atau Jawa Tengah.
“Apa yang salah dalam hal ini? Karena memang jenjangnya setelah wali kota, ya kearah gubernur. Nah apakah Gubernur Jawa Tengah atau Gubernur DKI, itu kita belum tahu,” jelasnya.
Tetapi, menurut Eriko, para kader PDIP di Jakarta banyak yang mendukung Gibran menjadi Gubernur. Selain Gibran, nama Menteri Sosial Tri Rismaharini pun turut menjadi perbincangan di internal partai.
“Suara-suara itu menyampaikan, yang paling ramai itu sebenarnya adalah Mas Gibran dan Bu Risma. untuk Jakarta loh,” ujarnya.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Isu Prabowo Ketua Dewan Pembina Grib Jaya, Eks Panglima TNI: Tak Mungkin Presiden Back Up Preman!
Asal-usul Hercules Disebut Tukang Angkut Barang TNI, Diboyong ke Jakarta, Kini Berani Hina Purnawirawan Bau Tanah
Di Balik Tuntutan Purnawirawan TNI Lengserkan Gibran
Nunggak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi saat Lapor Polisi Akhirnya Bayar Pajak Hari Ini