Bahaya Aktivitas Pembajakan Buku: Ekonomi Terdampak, Ekosistem Industri Buku Rusak

- Rabu, 18 Mei 2022 | 03:10 WIB
Bahaya Aktivitas Pembajakan Buku: Ekonomi Terdampak, Ekosistem Industri Buku Rusak

Baik Pemprov DKI maupun pihak terkait lainnya menyatakan perlu adanya langkah untuk memerangi pembajakan buku.

Baca Juga: Sambut IPA World Congress di DKI, Wagub Ariza Ungkit Prabowo Subianto

"Perlu adanya suatu gerakan bersama di masyarakat untuk tidak membeli buku bajakan di pasar," kata Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat konferensi pers IPA World Congress di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/5).

Pasalnya, aktivitas pembajakan buku memberikan dampak negatif terhadap berbagai aspek. Selain merugikan penulis dan penerbit, aktivitas ini juga akan berdampak pada perekonomian negara.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Penerbit Seluruh Indonesia (IKAPI) Arys Hilman. Dia menyatakan aktivitas pembajakan buku akan membuat industri buku berhenti bergerak. "Ekosistemnya rusak. Kalau ekosistemnya rusak, ekonomi terdampak dan tidak akan hadir buku-buku yang baik di Indonesia," ujar dia.

Terkait hal ini, dia menegaskan upaya penghentian pembajakan buku juga membutuhkan peran masyarakat. Masyarakat perlu menyadari bahwa aktivitas pembajakan buku merupakan sesuatu yang perlu diperangi.

Halaman:

Komentar

Terpopuler