Dia menyampaikan anggaran itu ditetapkan dengan mengacu pada rincian kebutuhan logistik Pemilu 2024. Misalnya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai daerah kepulauan membutuhkan biaya distribusi dan pengelolaan logistik yang berbeda dengan daerah lain.
Pertimbangan lainnya, waktu distribusi logistik yang bertepatan dengan musim hujan. Sehingga, distribusi membutuhkan transportasi khusus yang berimplikasi pada biaya yang lebih besar.
Untuk itu, ia berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai mempersiapkan anggaran APBD mulai dari 2022-2024 untuk meminimalisir potensi sejak awal.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur