Hal ini diungkap Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Reza Pahlevi pada pertemuan Pertemuan Kedua Committee on Trade and Investment/CTI APEC yang digelar pada 15—16 Mei 2022 di Bangkok, Thailand.
"Fokus partisipasi Kementerian Perdagangan untuk pertemuan ini mencakup upaya percepatan dan pemerataan pemulihan pascapandemi yang harus dilakukan dengan pendekatan berimbang dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan,' ujar Reza, mengutip dari siaran resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa (17/5/2022).
Menurutnya, sistem perdagangan global dituntut memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ekonomi dunia akibat disrupsi pandemi Covid-19 dan tantangan lainnya. "Pemerataan upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi dan langkah kolektif multilateral merupakan prioritas Indonesia," tandas Reza.
Reza mengungkapkan, anggota APEC juga mendiskusikan upaya implementasi visi APEC untuk mewujudkan kawasan yang terbuka, dinamis, berdaya tahan, aman, dan sejahtera. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui pembahasan kembali realisasi Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau Free Trade Area of the Asia Pacific (FTAAP) dengan perspektif pascapandemi Covid-19.
Indonesia mengapresiasi langkah strategis ini dan mendorong konsensus isu-isu pembahasan berdasarkan kajian mendalam, menekankan aspek fleksibilitas, dan memastikan kepentingan ekonomi maju dan berkembang secara seimbang.
"Pembahasan FTAAP ke depan perlu dilakukan secara berimbang dan memberikan manfaat, khususnya dengan tetap mengedepankan konsensus di tengah perbedaan pandangan dan kapasitas di antara ekonomi," kata Reza.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur