Terlebih, presidensi G20 saat ini tengah dipegang oleh Indonesia. Oleh karena itu, ia meyakini hal tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk memperkuat komitmen kerangka keadilan gender dan disabilitas.
"Ini untuk melihat dan memastikan bahwa setiap kelompok masyarakat dunia yang selama ini tidak berkontribusi dalam masukan juga melihat upaya bicara soal transformasi ekonomi dan digital, bahwa masih ada gap yang muncul di lapangan," tandasnya.
Dia menambahkan, "Kami juga memiliki isu prioritas, yaitu bagaimana ekonomi ini juga didorong secara inklusi, tidak hanya makro tetapi juga melihat kelompok-kelompok yang selama ini termarjinalkan."
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur