Yang pertama terkait teror terhadap istrinya dan keluarganya lewat bahasa-bahasa kotor.
Kemudian terkait pernyataan Adam Deni tentang Ahmad Sahroni membungkam pihak-pihak dalam perkara pelanggaran Undang-Undang ITE.
"Bukan karena gue sebagai pejabat tapi sebagai warga biasa yang meminta keadilan kepada kepolisian, kemarin sudah gue laporin, kita tungga saja," kata Sahroni di acara Hoegeng Award di Jakarta Selatan, Jumat (1/7).
Terpisah pengacara Adam Deni, Herwanto menanggapi laporan Ahmad Sahroni sebagai hal yang wajar bagi orang yang terbawa perasaan.
"Patut disayangkan kalau AS (Ahmad Sahroni) mengambil tindakan dengan membuat laporan polisi karena dia kan pejabat publik. Tidak tepat sedikit-sedikit lapor, harusnya lebih bijak dalam memandang suatu persoalan," kata Herwanto. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur