"Memang setelah kunjungan Bapak Presiden Jokowi, Rusia masih melakukan serangan ke Ukraina. Namun, lawatan beliau membawa dialog perdamaian, misi perdamaian bagi kedua negara ini tidak bisa dipandang sebagai suatu kegagalan akibat hal tersebut. Justru, inilah salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Indonesia untuk menjunjung tinggi perdamaian karena dampak luar biasa yang diakibatkan bagi banyak negara, terutama bagi negara berpenghasilan rendah lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/7/2022).
Fadel Muhammad menyatakan bahwa dialog perdamaian yang diusung Presiden Jokowi dapat membuka dialog-dialog baru dari negara Asia lain ke depannya.
"Saya berharap nilai dialog perdamaian yang dibawakan oleh Bapak Presiden Jokowi nantinya dapat membuka misi dan dialog perdamaian dari pemimpin-pemimpin negara Asia lainnya. Kenapa? Karena, sekali lagi saya katakan, dampak dari konflik Ukraina-Rusia ini sudah sedemikian parah, baik bagi ekonomi kawasan dan sosial kemasyarakatan," imbuhnya.
Founder dan Komisaris Polhukam.id ini pun mengingatkan bahwa sekecil apapun usaha yang dilakukan Indonesia bagi kondisi perdamaian dunia sudah sepatutnya didukung.
"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa usaha sekecil apapun yang Pemerintah kita dorong untuk perdamaian dunia sudah seharusnya kita dukung. Kita tidak boleh berpandangan bahwa perdamaian dunia langsung jadi, direalisasikan, oleh Bapak Presiden Jokowi sendiri. Perdamaian dunia adalah kontribusi masing-masing negara, pemimpinnya, masyarakatnya. Dengan dialog perdamaian dunia yang dilakukan Bapak Presiden Jokowi, Insyaallah, pemimpin negara lainnya akan mengikuti jejak yang sama," tutupnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Pemerkosaan Massal 98 dan Upaya Whitewashing Lewat Proyek Sejarah
Terkuak! Ada Harta Karun Bahan Baku Nuklir di Kalimantan
Rakyat Aceh Aksi Bawa Bendera Bulan Bintang dan Spanduk Referendum, Ancaman Disintegrasi di Depan Mata
Tipu-Tipu Ijazah Jokowi Akhirnya Terbongkar