Bagaimana tidak, Prabowo yang kalah memperebutkan kursi nomor satu di Indonesia tidak disangka mau bergabung dalam pemerintahan dibawah rivalnya kala itu. Sikapnya tersebut membuat politik di Indonesia dinilai stabil. Walaupun begitu, banyak yang tak menyangka akan hal tersebut dan hal itu diakui oleh Prabowo sendiri.
Dalam sebuah pidato Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menceritakan bagaimana saat ia berkeliling dunia sebagai Menhan Indonesia, banyak pihak yang menanyakan alasannya mau bergabung dan menjadi bawahan Presiden Jokowi.
"Bayangkan, saya keliling dimana-mana di dunia, mereka bingung, kok bisa anda rivalnya pak Jokowi kok sekarang anda mau menjadi anak buahnya pak Jokowi," katanya dalam sebuah video tiktok yang diunggah oleh akun @mas_gandhi dikutip pada Selasa (5/7/2022).
Oleh karena itu, Prabowo pun membeberkan alasannya mau bergabung dalam pemerintahan dibawah Presiden Joko Widodo.
"Loh, filosofi kita adalah bahwa kalau kita berbeda pendapat tidak berarti kita harus bermusuhan," ungkapnya.
Ia pun memberi contoh bahwa kita bisa berbeda pendapat dengan siapa saja, termasuk dengan keluarga dekat. Akan tetapi bagaimanapun juga kita tetaplah keluarga.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur