Antusiasme masyarakat menyambut program ini sangat luar biasa. Sampai tanggal 5 Juli 2022 atau empat hari sejak program digulirkan sudah ada 50 ribu kendaraan yang meregisterasikan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id.
Capaian tersebut mendapatkan apresiasi dari pengamat energi Mamit Setiawan yang juga Direktur Executive Energy Watch. Menurut dia, dengan sambutan yang luar biasa dari masyarakat membuktikan bahwa program ini bisa diterima dan cara mendaftarnya tidak sesulit seperti yang dikhawatirkan sebelum program ini diberlakukan.
“Pertamina begitu sigap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar program ini bisa berhasil. Selain mendaftar melalui website dan juga aplikasi MyPertamina, masyarakat yang tidak mempunyai gawai/handphone bisa mendaftar di booth pendaftaran di SPBU Pertamina. Akan ada petugas yang membantu masyarakat untuk mendaftar. Jadi luar biasa effort yang diberikan teman-teman Pertamina agar program ini berhasil dan tidak membuat susah masyarakat,” jelas Mamit Setiawan.
Dia menjelaskan, melalui program ini maka penyaluran BBM Subsidi menjadi lebih terukur, terkendali dan hanya diberikan kepada masyarakat yang memang berhak saja.
“Tanpa ada pengendalian dan pembatasan BBM Bersubsidi maka akan membuat beban keuangan negara akan semakin berat karena kouta yang sudah ditetapkan akan melebihi dari yang ditetapkan. Jika ini terjadi maka akan menambah beban keuangan negara dan juga pastinya Pertamina selaku badan usaha yang berikan penugasan oleh pemerinta,” urai Mamit
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur