"Ketiga krisis tersebut berkaitan erat dengan akses masyarakat atas air minum dan sanitasi serta perlunya investasi untuk memastikan akses tersebut dapat dicapai. Pasalnya, hampir 90 persen bencana iklim terkait dengan air, termasuk banjir, kekeringan, dan kualitas air yang memburuk," terangnya.
Baca Juga: DPR Desak Kedutaan Singapura Berikan Klarifikasi Tentang Deportasi UAS
Di Indonesia, menurut Josaphat, sepanjang 2007-2019, bencana yang berhubungan dengan air, selain menyebabkan banyak korban jiwa, juga menimbulkan kerugian ekonomi rata-rata USD 2–3 miliar setiap tahunnya.
"Padahal, berdasarkan kajian Bank Dunia, sumber daya dan layanan air minum menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan Produk Domestik Bruto dan pendapatan per kapita di Indonesia. Investasi di sektor air minum dan sanitasi menjadi hal yang sangat penting, jika Indonesia ingin masuk dalam lima besar ekonomi dunia, sesuai Visi Indonesia 2045," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perumahan dan Pemukiman Kementerian PPN/Bappenas Tri Dewi Virgiyanti menuturkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah membuat kemajuan besar dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi, dengan 80,29 persen masyarakat terlayani sanitasi yang layak dan 7,25 persen sanitasi yang dikelola dengan aman hingga akhir 2021. Sementara, air minum hingga akhir 2020 telah mencapai 90,2 persen akses layak dengan 11,8 persen di antaranya aman.
"SMM 2022 dimaksudkan sebagai momentum untuk mendorong komitmen pemenuhan akses aman air minum dan sanitasi, sekaligus kesempatan berbagi keberhasilan Indonesia dan upaya berkelanjutan dengan negara lain,” ujarnya.
Untuk itu, menurut Tri Dewi, SMM 2022 akan menjadi wadah bagi para pemimpin politik seluruh dunia untuk mendiskusikan strategi, komitmen, kerja sama, dan kolaborasi untuk memprioritaskan investasi air minum dan sanitasi.
Baca Juga: Mantan Timses Jokowi-Maruf Amin Berharap Ada Partai Politik yang Mau Usung Moeldoko Jadi Presiden
"(Hingga) pada akhirnya akan mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals, utamanya Tujuan 6, yaitu menyediakan akses air minum dan sanitasi aman dan berkelanjutan bagi semua," tuturnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur