Mengetahui hal tersebut Eggi Sudjana melayangkan kritikan karena inkonsistensi yang dilakukan Kemenag dalam menetapkan Idul Adha 1443 H.
Hal itu disampaikan olehnya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Uya Kuya yang videonya diunggah pada Rabu (6/7/2022).
“Sudah jelas pemerintah awalnya memberi tanggal sembilan (Juli) itu tanggal merah, kenapa bisa diundur jadi tanggal sepuluh gara-gara sidang isbat, sidang untuk lihat hilal,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Uya Kuya TV pada Jumat (8/7/2022).
Berdasarkan pengetahuannya, Eggi mengungkap kalau penetapan Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri.
Ia menyampaikan, “Pengetahuan saya, kalau konteks Idul Fitri itu kan ada pro lihat hilal dalam arti rentang waktunya harus betul-betul pas.”
“Tapi untuk Idul Adha ukurannya di wukuf. Kan wukuf udah jelas hari Jumat. Ini kan haji akbar, ya lebarannya hari Sabtu dong,” lanjut Eggi.
Setelah itu, Eggi menyinggung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berada di Makkah saat ini.
“Nah menariknya, kalau betul Yaqut yang sebagai Menteri Agama sekarang amirul hajj, kan sekarang dia lagi di Makkah. Berarti dia lebarannya hari Sabtu. Kenapa di Indonesia dibilang hari (Minggu)?” tanyanya sambil tertawa kecil.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur