Ketua DPP PDI Perjuangan itu menilai orang dekat Presiden Joko Widodo itu pantas menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI.
"Saya pikir kalau Pak Heru, cocoklah," ujar Djarot di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu(18/5).
Djarot mengaku dirinya mengenal sosok Heru Hidayat. Meski demikian, Djarot juga mengaku mengenal kandidat lainnya yang digadang-gadang memimpin DKI Jakarta hingga 2024.
Djarot mengenal dua kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta, yakni Sekda DKI Marullah Matali dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro. "Kalau DKI, kan, kami kenal semua," kata dia.
Djarot mengatakan bahwa Heru sangat berpengalaman menangani DKI Jakarta. Sebelum menjadi Kepala Sekretariat Presiden, Heru pernah menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta.
"Dia pernah memimpin wilayah, Wali Kota Jakarta Utara, termasuk revitalisasi Waduk Pluit, dia wali kota waktu itu. Dia orangnya pekerja keras, tidak kenal lelah. Track record pengalamannya, dia orang yang kreatif. Tetapi tetap harus diawasi, dievaluasi, kan, ada satu tahun masa jabatan. Saya pikir oke," kata Djarot.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Jaga Kota Soroti Aksi Tolak Larangan Rokok, Sebut Ada Aroma Politik
Legislator PKB Kecam Pengeroyokan terhadap Seorang Pencinta Habib
Takut Murka Allah, Pemuda Aswaja: KPK tak akan Tersangkakan Gus Yaqut
Ternyata Rocky Gerung Pernah Usul Mahfud MD Jadi Presiden dan Siap Jadi Tim Pemenangan