Djarot mengenal dua kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta, yakni Sekda DKI Marullah Matali dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro. "Kalau DKI, kan, kami kenal semua," kata dia.
Djarot mengatakan bahwa Heru sangat berpengalaman menangani DKI Jakarta. Sebelum menjadi Kepala Sekretariat Presiden, Heru pernah menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta.
"Dia pernah memimpin wilayah, Wali Kota Jakarta Utara, termasuk revitalisasi Waduk Pluit, dia wali kota waktu itu. Dia orangnya pekerja keras, tidak kenal lelah. Track record pengalamannya, dia orang yang kreatif. Tetapi tetap harus diawasi, dievaluasi, kan, ada satu tahun masa jabatan. Saya pikir oke," kata Djarot.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur